Sebutkan dan jelaskan struktur dan kaidah cerita rakyat

Sebutkan dan jelaskan struktur dan kaidah cerita rakyat

Jawaban

Struktur cerita rakyat adalah:

  1. Tahap pertama/pengenalan
  2. Tahap peristiwa/klimaks
  3. Tahap penyelesaian/resolusi

Kaidah cerita rakyat adalah:

  1. Mengandung kata ganti (pronomina)
  2. Mengandung frasa keterangan (frasa adverbial)
  3. Mengandung kata kerja material (verba material)
  4. Mengandung kata penghubung temporal (konjungsi temporal)

PEMBAHASAN

Cerita rakyat merupakan salah satu jenis sastra berupa cerita yang diceritakan secara turun-temurun dan berasal dari kebudayaan suatu peradaban atau suku. Cerita rakyat memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan yang karya sastra lain, yaitu:

  1. Disampaikan secara lisan—cerita rakyat aslinya merupakan cerita yang disampaikan dari orang ke orang secara lisan, tidak melalui tulisan.
  2. Anonim—karena disampaikan secara lisan, pencipta sebuah cerita rakyat sangat sulit untuk ditentukan sehingga seringkali nama penciptanya tidak diketahui (anonim).
  3. Terdapat berbagai versi berbeda—cerita rakyat dapat menyebar ke budaya lain sehingga sering cerita rakyat tersebut mengalami berbagai perubahan dan pada akhirnya menjadi berbeda dengan aslinya.
  4. Bersifat menghibur—tujuan utama penyampaian cerita rakyat adalah untuk menghibur orang yang mendengar atau membacanya.
  5. Terdapat moral cerita—selain menghibur, cerita rakyat juga sering berisi moral cerita yang bersifat menasihati.
  6. Sederhana—cerita rakyat umumnya bersifat sederhana karena hanya berupa cerita lisan sehingga penyampai cerita lebih mudah menceritakan kembali cerita rakyat tersebut.

Cerita rakyat memiliki struktur sebagai berikut.

  1. Tahap pertama/pengenalan: ini merupakan tahap pengenalan tokoh-tokoh yang ada di sebuah cerita rakyat; pada bagian ini, latar belakang sebuah cerita rakyat juga dikenalkan.
  2. Tahap peristiwa/klimaks: ini merupakan tahap yang muncul ketika tokoh-tokoh penting dalam sebuah cerita rakyat saling berseteru atau berkonflik; bagian utama dalam sebuah cerita rakyat berada di bagian ini.
  3. Tahap penyelesaian/resolusi: ini merupakan tahap yang muncul ketika tokoh protagonis dalam sebuah cerita rakyat menemui jalan keluar dari masalah dan tokoh antagonis gagal mencelakai tokoh protagonis.

Kaidah cerita rakyat adalah sebagai berikut.

  1. Mengandung kata ganti (pronomina). Kata ganti adalah kata yang menunjukkan nama umum dari sebuah kata benda. Disebut kata ganti karena kata ini menggantikan kata benda untuk tujuan penyederhanaan. Contoh kata ganti: aku, dia, itu, kamu, anda, kami, mereka, beliau, dll.
  2. Mengandung frasa keterangan (frasa adverbial). Frasa merupakan gabungan antara dua atau lebih kata yang menunjukkan identitas seperti kata. Frasa adverbial sendiri berarti frasa yang menunjukkan identitas keterangan; frasa adverbial terdiri atas setidaknya 1 kata keterangan (adverbia). Contoh frasa adverbial: terlalu lama, biasa saja, sungguh ajaib, tidak dilakukan oleh hanya 1 orang, dll.
  3. Mengandung kata kerja material (verba material). Kata kerja merupakan kata yang menunjukkan perbuatan atau keadaan sebuah kata benda/ganti. Verba material sendiri berarti kata kerja yang menunjukkan aktivitas fisik suatu hal. Contoh verba material: membuat, berdiri, berjalan, menangkap, menulis, membaca, dll.
  4. Mengandung kata penghubung temporal (konjungsi temporal). Kata penghubung merupakan kata yang menghubungkan suatu kata, frasa, atau klausa dengan kata, frasa, dan klausa lain dalam kalimat. Konjungsi temporal sendiri berarti kata penghubung yang menunjukkan hubungan waktu. Contoh konjungsi temporal: ketika, sebelumnya, setelahnya, lalu, lantas, sambil, sejak, jika, apabila, dll.

Pelajari lebih lanjut

Jenis-jenis cerita rakyat:

  • 4179549″ class=”sg-link”>4179549

DETAIL JAWABAN

Mapel: Bahasa Indonesia

Kelas: 8

Materi: Membaca Cerpen

Kode Kategorisasi: 8.1.5

#TingkatkanPrestasimu

Leave a Comment