Salah satu teknik terpenting dari kebudayaan Paleolitikum di Indonesia adalah…
Jawaban
Salah satu teknik terpenting dari kebudayaan Paleolitikum di Indonesia adalah manusia hidup berburu dan meramu.
Pembahasan
Pengertian zaman Paelolitikum
Zaman Paleolitikum adalah zaman batu tua yang terjadi pada zaman Praaksara sekitar 50.000 sampai dengan 10.000 tahun yang lalu atau sekitar tahun 50.000 – 10.000 sebelum masehi (SM), yakni ketika zaman es mulai berakhir. Para ahli menyebut zaman ini dengan zaman batu tua karena kehidupan manusia purba pada zaman ini menggunakan peralatan yang terbuat dari batu alami yang masih kasar tanpa diasah atau dipoles.
Pada zaman Paleolitikum manusia Jawa dan manusia Peking telah ada. Di Eropa, Asia, dan Afrika, telah hidup manusia Neanderthal pada awal tahun 50.000 SM, manakala sekitar tahun 20.000 SM, serta manusia Cro-Magnon telah menguasai kebudayaan Eropa dan Afrika Utara. Di Indonesia sendiri, perkembangan kebudayaan pada zaman Paleolitikum ditemukan oleh Von Koenigswald di sekitar Pacitan dan Ngandong.
Pembagian masa di zaman Paleolitikum
- Zaman Paleolitikum Tua
Periode pertama dari zaman Paleolitikum adalah zaman Paleolitikum tua. Pada masa inilah, manusia purba untuk pertamakalinya mengenal kebudayaan. Mereka mulai membuat berbagai macam peralatan untuk memudahkan mereka dalam bekerja. Peralatan tersebut terbuat dari batu yang dibuat dengan cara memecahkannya atau membenturkannya pada batu sehingga dihasilkan batu-batu yang tajam. Jadi, pada masa ini semua peralatan terkesan alami dan masih kasar.
- Zaman Paleolitikum Madya
Setelah manusia purba mengenal kebudayaan pada zaman Paleolitikum Tua, selanjutnya pada zaman Paleolitikum madya ini mereka mulai memiliki kepercayaan. Hal ini bisa diketahui berdasarkan peninggalan-peninggalan artefak yang ditemukan di situs Mousterian yang menandakan adanya bentuk pemujaan pada binatang-binatang tertentu di masa itu.
- Zaman Paleolitikum Muda
Pada zaman Paleolitikum muda ini, kehidupan manusia purba mengalami perkembangan dalam hal penggunaan peralatan untuk membantu kerja mereka. Pada masa ini, peralatan batu yang mereka gunakan telah halus karena di asah. Manusia purba berhasil membuat tombak, panah, pisau batu yang digunakan untuk berburu. Ekspansi untuk menduduki tempat-tempat baru telah meluas.
Jenis manusia Paleolitikum
Jenis manusia purba yang hidup pada masa Paleolitikum adalah Pithecanthropus erectus atau manusia yang berjalan tegak. Manusia purba jenis ini hidup secara berkelompok dan menggunakan peralatan yang terbuat dari batu yang masih kasar. Mereka hidup dengan cara nomaden atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk berburu makanan. Manusia purba pada zaman Paleolitikum mengolah makanannya dengan cara yang masih sangat sederhana.
Selain Pithecanthropus erectus, di Indonesia sendiri para peneliti menemukan fosil-fosil zaman Paleolitikum , yaitu Meganthropus paleojavanicus, Homo soliensis, dan Homo wajakensis yang ditemukan disekitar aliran sungai Bengawan Solo.