Pancasila sebagai ideologi negara memiliki dimensi idealis, artinya
Jawaban
Pancasila sebagai ideologi negara memiliki sifat yang terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki arti bahwa Pancasila memiliki nilai dan cita-cita yang tidak mutlak dan tidak pula dipaksakan. Pancasila sebagai ideologi terbuka dibagi menjadi empat dimensi utama, salah satunya adalah dimensi idealis. Dimensi Idealis memiliki arti bahwa berbagai nilai dasar yang terkandung di dalam Pancasila dijadikan sebagai pedoman hidup dan cita-cita untuk mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang leih baik dengan memberikan motivasi, harapan, dan optimisme. Pada dimensi ini, Pancasila memiliki sifat yang menyeluruh, rasional, dan sistematis.
Pembahasan
Ideologi di dunia ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni ideologi tertutup dan ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi tertutup memiliki sifat yang mutlak, di mana Pancasila sebagai menjadi falsafah yang menentukan norma dan tujuan politik sosial yang harus dipatuhi dan diterima sebagai sebuah pemahaman. Aturan yang terdapat pada negara yang menganut ideologi tertutup cenderung bersifat totaliter dan kaku. Contoh dari negara yang menganut ideologi tertutup adalah Kuba, China dan Korea utara.
Sementara itu, sebagai ideologi terbuka memiliki arti sebagai ideologi yang memiliki nilai dan berbagai cita-cita yang tidak mutlah dan tidak memaksa. Ideologi terbuka memiliki sifat yang dinamis, di mana mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan perkembangan zaman. Jenis ideologi ini juga tidak menutup diri pada terjadinya perubahan.
Pancasila merupakan salah satu wujud dari iedologi terbuka yang memiliki nilai dan cita-cita yang tidak mutlak dan tidak dipaksakan serta bersumber dari kekayaan budaya dan nilai-nilai dari masyarakatnya sendiri. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga nilai, yaitu:
- Nilai Dasar, yakni berbagai nilai dasar yang terkandung di dalamnya tidak berubah.
- Nilai Instrumental, yakni penjabaran lebih dari berbagai nilai dasar.
- Nilai Praksis, yaitu wujud realisasi dari berbagai nilai dasar dan instrumental dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Di samping memiliki tiga wujud nilai, Pancasila sebagai ideologi negara juga memiliki empat dimensi yang menandakan bahwa Pancasila bersifat nyata dan dapat dilakukan. Berikut keempat dimensi tersebut.
- Dimensi Normatif, yaitu nilai-nilai yang terkandung di dalamnya diajarkan dalam norma yang berasal dari norma kenegaraan.
- Dimensi Idealis, yaitu berbagai nilai dasar yang terkandung di dalam Pancasila dijadikan sebagai pedoman hidup dan cita-cita untuk mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih baik dengan memberikan motivasi, harapan, dan optimisme. Pada dimensi ini, Pancasila memiliki sifat yang menyeluruh, rasional, dan sistematis.
- Dimensi Realitas, yaitu berbagai nilai yan terkandung di dalam Pancasila memiliki akar dari masyarakat dan hidup pula di dalam masyarakat itu sendiri.
- Dimensi Fleksibilitas, yaitu berbagai nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersifat luwes sehingga mampu beriringan dengan berbagai pemikiran baru tanpa kehilangan hakikatnya (makna).