Manfaat perdagangan antar negara
Jawaban
Manfaat perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional adalah:
- Meningkatkan devisa negara;
- Memperluas pasar produk dalam negeri;
- Meningkatkan kerjasama internasional;
- Meningkatkan produktivitas industri dalam negeri;
- Mengurangi angka pengangguran;
- Mendapatkan produk yang tidak ada di dalam negeri;
- Memenuhi permintaan konsumen;
- Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Mencegah kelangkaan; dan
- Mencegah terjadinya inflasi.
Pembahasan
Perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional adalah jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan wilayah yang berada di batas wilayah suatu negara, baik negara tetangga maupun lintas benua. Perdagangan internasional merupakan salah satu bentuk dari globalisasi dengan adanya kemajuan alat transportasi dan kemajuan teknologi. Perdagangan internasional sendiri bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan ekspor dan kegiatan impor.
Ekspor adalah salah satu bentuk perdagangan internasional yang dilakukan dengan menjual produk dalam negeri ke luar negeri. Adapun manfaat yang didapatkan dari melakukan ekspor:
- Meningkatkan pendapatan negara: melakukan kegiatan ekspor bisa meningkatkan devisa negara karena pada dasarnya kegiatan ekspor adalah kegiatan menjual sehingga bisa mendapatkan keuntungan.
- Memperluas pasar: dengan melakukan ekspor suatu industri dari produk dalam negeri bisa menargetkan target konsumen yang berada di luar negeri, tidak hanya menargetkan konsumen dalam negeri saja.
- Meningkatkan produktivitas: dengan meluasnya pasar dan meningkatnya permintaan, maka suatu industri produk dalam negeri akan meningkatkan produktivitasnya agar bisa memenuhi kenaikan permintaan ini, salah satu contohnya adalah dengan meningkatkan kapasitas produksi.
- Menciptakan lapangan kerja: adanya peningkatkan produktivitas dari suatu industri akan memerlukan lebih banyak tenaga kerja agar kapasitas produksi bisa meningkat.
Impor merupakan salah satu bentuk perdagangan internasional yang dilakukan dengan membeli produk, baik barang maupun jasa dari luar negeri untuk didatangkan ke dalam negeri. Adapun beberapa faktor yang mendorong terjadinya impor:
- Tidak adanya bahan baku di dalam negeri untuk menciptakan suatu produk;
- Tidak cukupnya kapasitas produksi yang dimiliki oleh industri dalam negeri untuk memenuhi permintaan konsumen; dan
- Tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk menciptakan sebuah produk atau meningkatkan kapasitas produksi pada suatu industri.