Jelaskan pengertian tari kreasi?
Jawaban
Pengertian tari kreasi adalah tari yang koreografinya tidak terikat pada tari tradisional, atau bentuk dari pengembangan dari pola-pola yang sudah ada sebelumnya.
Pembahasan
Pengertian Tari Kreasi
Tari kreasi juga sering disebut dengan tari kreasi baru. Jenis tari ini tidak terikat pada aturan yang ada pada seni tradisional ataupun tari klasik. Tari kreasi baru juga dapat berupa bentuk dari pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada sebelumnya, sehingga tari kreasi baru sebenarnya tidak benar-benar meninggalkan unsur tradisionalnya. Misalnya, tari kreasi baru boleh menghadirkan tema yang baru, namun unsur kostumnya masih mengambil dari tari yang sudah ada sebelumnya atau tari tradisional. Tari kreasi baru adalah konsep dasar dari tari klasik yang berkembang karena kemajuan zaman.
Tari kreasi masih memiliki nilai estetis yang sama dengan tari lainnya seperti wiraga (penghafalan gerak tari), wirama (keserasian dengan irama dan tempo), dan wirasa (penjiwaan terhadap tari). Pada pementasan tari kreasi pun mempunyai pendukung yang sama seperti iringan atau musik, tata busana atau kostum, tata rias, tata lampu, dan tata suara.
Jenis Tari Kreasi
Tari kreasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu tari kreasi baru pola tradisi dan tari kreasi baru pola non tradisi.
- Tari Kreasi Baru Pola Tradisi
Jenis tari kreasi ini adalah tarian yang masih menggunakan unsur tari tradisional dalam penciptaannya. Unsur tersebut dapat diambil dari koreografi, iringan, tata busana atau rias, maupun tata teknik pentasnya. Walau ada unsur yang diubah, esensi ketradisiannya masih ada. Karena masih berpatok dengan seni tari tradisional, maka tari kreasi jenis ini memiliki keragaman dan keunikannya sendiri karena adanya pencampuran unsur tradisi masing-masing daerah dengan unsur yang lebih modern. Contoh tari kreasi baru pola tradisi adalah tari Yapong, tari Roro Ngigel, dan tari Manuk Rawa.
- Tari Kreasi Baru Pola Non-Tradisi
Berbeda dengan tari kreasi baru pola tradisi, jenis tari kreasi ini sama sekali tidak menggunakan unsur tradisionalnya baik dari koreografi, kostum, musik, atau tata rias. Jenis tari ini sering juga disebut dengan tari modern. Walau tidak ada unsur tradisionalnya, tari kreasi ini tetap terlihat menarik dan tetap menjadi kegemaran bagi remaja. Contoh tari kreasi baru pola non tradisi adalah tari Hip-hop, tari Tango, dan tari Rumba.