Contoh Partisipasi Masyarakat dalam sistem Politik, Sekolah,

Contoh Partisipasi Masyarakat dalam sistem Politik, Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat, dan Manfaatnya

Jawaban

Contoh partisipasi politik dilingkungan sekolah:

  • Ikut aktif dalam kegiatan dan pemilihan ketua osis.
  • Ikut aktif dalam pemilihan ketua kelas.
  • Mengevaluasi kinerja guru.
  • Aktif menjaga sopan santun dan tata krama di sekolah.

Manfaat partisipasi politik dilingkungan sekolah adalah menambah pengalaman dan pengetahuan tentang proses pemilihan suatu pemimpin dalam area sekolah seperti ketua kelas, dan Ketua OSIS yang mana dapat mempengaruhi proses pembelajaran dan pengembangan siswa disekolah, meskipun terlihat sepele namun sebenarnya ada dampaknya dalam pemilihan ketua osis yaitu kebijakan dan program pada siswa nantinya jika terpilih menjadi ketua OSIS resmi.

Contoh partisipasi politik dilingkungan keluarga

  • memberikan saran dan pendapat untuk menyelesaikan permasalahan keluarga.
  • Saling Menghargai Antar Anggota Keluarga.
  • Adanya Pembagian Tugas di Dalam Keluarga.
  • Musyawarah Mufakat untuk Menyelesaikan Permasalahan Keluarga.
  • Mendorong Tiap Anggota Keluarga Agar Aktif dalam Kegiatan di Lingkungan.

Manfaat partisipasi politik dalam lingkungan keluarga yaitu turut serta menyelesaikan permasalahan dalam keluarga dan mencegah terjadinya perpecahan dalam keluarga.

Contoh partisipasi politik dilingkungan masyarakat

  • Melakukan Musyawarah untuk menyelesaikan masalah,
  • Ikut melaksanakan Kerjabakti di lingkungan masyarakat,
  • Ikut memilih dalam pemilihan umum,
  • Ikut pemilihan dalam ketua RT/RW setempat
  • Menyampaikan aspirasi pada pemangku kewajiban,
  • Mengajak orang lain ikut serta dalam peranan masyarakat.

Manfaat ikut partisipasi politik dilingkungan masyarakat adalah dapat menjadikan lingkungan setempat menjadi lebih nyaman, aman dan tentram dengan kebijakan-kebijakan yang telah disampaikan, serta memilih ketua RT/RW yang berkompeten dalam mengurusi warga sekitar.

Pembahasan

Apa itu Partisipasi Politik? Menurut Ramlan Surbakti dalam buku Memahami Ilmu Politik (2005), partisipasi politik adalah segala bentuk keikutsertaan atau keterlibatan warga negara biasa (yang tidak memiliki wewenang) dalam menentukan keputusan yang dapat mempengaruhi hidupnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik, ada 3 faktor utama yaitu :

  • Faktor psikologis, Faktor ini berkaitan erat dengan identifikasi individu atau masyarakat terhadap suatu partai politik. Proses identifikasi ini dapat dipengaruhi oleh orang terdekat, seperti orang tua dan keluarga
  • Faktor ekonomi, dipengaruhi oleh evaluasi atau pemikiran individu terkait kondisi ekonomi dirinya, keluarga, serta nasional.
  • Faktor sosiologis, Faktor ini meliputi aspek agama, pendidikan, tempat tinggal, usia, jenis kelamin, serta tingkat ekonominya. Seluruh aspek ini berpengaruh pada partisipasi politik individu atau masyarakat, khususnya dalam penentuan pemimpin atau pejabat pemerintahan
Pelajari lebih lanjut:
  1. Materi tentang Apa yang dimaksud dengan Konstitusi https:// 7670221″ class=”sg-link”>7670221
  2. Materi tentang contoh konstitusi tertulis https:// 36724025″ class=”sg-link”>36724025
  3. Materi tentang contoh konstitusi tidak tertulis https:// 8234938″ class=”sg-link”>8234938

Detil jawaban

Kelas: XI

Mapel: PPKN

Bab: Bab 9 – Mencermati Potret Budaya Politik Masyarakat Indonesia

Kode: 11.9.9

#JadiRankingSatu

Leave a Comment