Contoh Kerangka Karangan Cerpen, ada yang tau nggak??

Contoh Kerangka Karangan Cerpen, ada yang tau nggak??

Jawaban

Kerangka karangan cerpen adalah sebagai berikut

  1. Observasi
  2. Penentuan Judul dan Tema Pada Cerpen
  3. Penentuan Target Pembaca
  4. Penentuan Latar Belakang Cerpen
  5. Penentuan Menentukan Para Tokoh
  6. Perancangan Konflik

Pembahasan

Cerpen (cerita pendek) adalah salah satu jenis prosa yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi atau kejadian yang tidak nyata dan hanya dibuat-buat saja, lalu dikemas secara singkat tidak lebih dari 20.000 kata.

Tahapan-tahapan merancang kerangka cerpen adalah sebagai berikut:

  • Observasi

Tahapan observasi berfungsi sebagai langkah awal pada penulisan sebuah cerpen berupa pengamatan terhadap objek di sekitar kita, dapat berupa orang atau peristiwa sehari-hari. Tahap ini diperlukan untuk mendapatkan inspirasi terkait tema tulisan kita. Contohnya adalah perilaku tidak baik berupa menyontek yang terjadi di sekolah.

  • Menentukan Tema dan Judul Pada Cerpen

Penentuan tema dapat berguna sebagai awal penulisan cerpen. Tentunya dalam membuat suatu karangan, kita harus mengetahui dan memahami hal yang ingin kita tulis. Tema harus ditentukan terlebih dahulu. Kemudian judul dapat menyusul setelah penetapan tema, bahkan dapat dirumuskan ulang di akhir penulisan cerpen kita agar lebih sesuai dengan isi karangan. Misalnya, tema cerpenmu adalah menyontek itu tidak baik, sementara judulnya adalah “Jujur Lebih Baik.”

  • Penentuan Target Pembaca

Menentukan target pembaca juga menjadi langkah penting, salah satunya agar kita dapat menyesuaikan tema dengan penuangan ide-ide terkait tema tersebut. Misalnya, menjelaskan tema musyawarah untuk mufakat kepada anak SD dan anak remaja tentunya akan dilakukan dengan intrik-intrik yang berbeda.

  • Penentuan Latar Belakang Cerpen

Latar belakang cerpen dapat memuat latar belakang peristiwa secara umum maupun secara khusus terkait latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Hal ini diperlukan agar kita mengetahui lebih lanjut alur peristiwa apa yang akan kita tulis, di mana, dan bagaimana.

  • Penentuan Para Tokoh

Dalam cerpen, tentunya tokoh adalah unsur yang sangat penting. Karena tokoh adalah orang-orang yang akan mengalami kejadian yang kita rancang. Tokoh dan penokohanlah yang akan menggerakan alur cerita kita sesuai dengan watak masing-masing. Untuk itu, tokoh dan penokohan harus dirancang semenarik dan selogis mungkin. Misalnya, kalau kamu membuat tokoh yang plin-plan, jangan buat dia cepat menentukan sesuatu. Buatlah tokoh tersebut angin-anginan terkait keinginan dan pilihannya agar alur ceritanya menjadi lebih bercabang dan menarik.

  • Perancangan Konflik

Konflik atau permasalahan adalah sumber kekuatan dalam sebuah cerpen. Tanpa konflik, sebuah karangan akan menjadi telalu datar dan membosankan. Konflik tidak harus dengan orang lain atau antartokoh, tetapi bisa juga terjadi dalam diri salah satu tokoh atau konflik batin. Sepanjang penceritaan dibangun atas konflik, mulai dari kemunculan konflik, hal-hal yang terjadi karena konflik tersebut hingga penyelesaian konflik. Seputar topik menyontek, kita dapat mengisahkan perilaku menyontek yang sudah menjadi kebiasaan seorang anak.. Kemudian alur cerita bergerak sesuai perkembangan anak ini untuk berhenti menyontek dan menjadi pribadi yang lebih jujur.

Pelajari lebih lanjut
  1. Ciri cerpen remaja dan cerpen lainnya ? 337458″ class=”sg-link”>337458
  2. Struktur cerpen ? 464048″ class=”sg-link”>464048
  3. Sinopsis cerpen ? 3426787″ class=”sg-link”>3426787

Detail jawaban

Kelas: 8

Mapel: B. Indonesia

Bab: Bab 5 – Membaca Cerpen

Kode: 8.1.5

#TingkatkanPrestasimu

Leave a Comment