Contoh cerita fantasi pendek
Jawaban
Cerita fantasi adalah cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya. Ada dua ide cerita fantasi, yaitu cerita fantasi total dan cerita fantasi irisan. Cerita fantasi total adalah cerita fantasi yang tokoh dan kejadiannya tidak ada di dunia maya. Sedangkan cerita fantasi irian adalah cerita fantasi yang sebagian tokoh dan kejadian ada di dunia nyata dan juga di dunia maya.
Pembahasan
Berikut adalah contoh cerita fantasi pendek irisan yang strukturnya sesuai dengan cerita fantasi.
Judul: Roro Jonggrang dan Aku
Pengarang: Gumantinr
Orientasi
Pagi itu aku ingin bangun agak siang. Suara ibu yang membangunkanku terasa sangat jauh. Begitu pula dengan suara alarm yang berdering kencang di dekat tempat tidurku. Ah, matahari belum tampak di ufuk timur. Sepertinya aku keliru memasang alarm. Aku meraih alarm dengan malas untuk mematikannya. Aku tarik lagi selimut hingga menutupi kepalaku. Hari Sabtu, pikirku, kenapa harus bangun pagi?
Komplikasi
“Bangun! Bangun!” kata seseorang sambil menggoyang-goyang tubuhku.
Aku semakin menarik selimutku rapat. “Masih mengantuk, Bu.”
“Bangun! Bangun! Tolong aku!” kata suara itu terdengar asing. Bukan ibu pikirku.
Aku membuka selimutku. Hampir terjatuh aku dari tempat tidur melihat seorang wanita di depanku. Ia memakai pakaian Jawa berwarna hijau. Rambutnya panjang dan dihiasi mahkota kecil. Wajahnya ketakutan sambil terus menggoyang-goyangkan tubuhku.
“Bantu aku! Tolong bantu aku!” katanya memohon.
“Bantu kamu?” tanyaku dengan suara gemetar.
“Sebentar lagi Bandung Bondowoso akan menyelesaikan candinya. Bantu aku!” katanya sambil menarik tanganku keluar dari kamar.
Sesampainya di ruang tamu, ia berlari ke dapur, mencari sesuatu. Tak lama kemudian, ia kembali membawa panci dan palu.
“Cepat!” katanya menarik tanganku lagi.
Di luar rumah tampak beberapa wanita yang berpakaian sama seperti dia sedang membunyikan berbagai macam peralatan. Seorang wanita mendekatinya.
“Tuan Putri Roro Jonggrang, semua dayang sudah saya bangunkan,” katanya sambil memberi hormat.
Tuan putri itu menyerahkan panci dan palu kepadaku sambil berkata, “Tolong aku. Kita harus membuat bunyi-bunyian agar hewan-hewan terbangun dan Bandung Bondowoso mengira sudah pagi.”
Resolusi
Dengan kebingungan aku pun ikut memukul-mukul panci. Semakin lama semakin keras. Terdengar suara kokok ayam dan suara sapi melenguh kencang. Serasa pagi menjelang.
“Kita berhasil! Kita berhasil!” kata dayang-dayang itu dengan gembira.
Roro Jonggrang menatapku dan tersenyum senang. Aku mengacungkan ibu jariku kepadanya. Dayang-dayang itu menari-nari mengitari Roro Jonggrang yang telah berhasil menggagalkan usaha Bandung Bondowoso.
Tiba-tiba semua pemandangan itu menghilang dalam kabut. Aku terkejut. Terbangun di atas tempat tidurku. Sebuah buku cerita Legenda Candi Prambanan terjatuh dari pangkuanku. Aku baca bagian akhir dari cerita itu dan tanpa terasa airmata menetes pelan di pipiku. Roro Jonggrang yang aku kenal sebentar telah menjadi arca yang ke-1000.