Bagaimana upaya menjaga kesehatan Sistem Gerak Pada Manusia? Jelaskan?
Jawaban
1. Menjaga berat badan
Kelebihan berat badan menyebabkan sendi-sendi pada lutut, pinggul, dan punggung harus menanggung beban yang lebih besar. Makin berat bobot seseorang, maka makin tinggi risiko gangguan pada sendi. Maka dari itu, menjaga kesehatan sendi dapat dilakukan dengan menurunkan berat badan.
2.Hindari duduk terlalu lama
Duduk diam sepanjang hari, baik menonton TV, mengetik, ataupun berkendara, dapat meningkatkan risiko terkena gangguan sendi. Padahal semakin banyak bergerak, sendi menjadi semakin lentur dan mengurangi risiko terkena gangguan sendi. Bila pekerjaan Anda mengharuskan duduk selama berjam-jam, lakukan peregangan setidaknya tiap 15 menit sekali.
3. Perhatikan postur tubuh
Salah satu cara menjaga kesehatan sendi yang masih cukup asing bagi sebagian orang adalah menjaga postur tubuh yang baik. Postur tubuh yang buruk, misalnya karena posisi duduk, berdiri, atau berjalan yang salah, dapat membuat beban pada sendi meningkat. Untuk mengakalinya, pertahankan posisi tegak ketika duduk dengan punggung dan kedua bahu lurus, kedua telapak kaki menyentuh lantai, dan ubah posisi setiap 30 menit. Saat tidur, biasakan untuk menjaga posisi tubuh tetap nyaman sambil menjaga kelengkungan tulang belakang. Jangan duduk dengan bantal terlalu tinggi atau menyamping terlalu lama.
4. Konsumsi makanan bergizi
Menjaga kesehatan sendi juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, protein, vitamin C, vitamin D, antioksidan, dan asam lemak omega-3. Makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sendi yakni buah dan sayur, ikan, minyak zaitun, biji-bijian utuh, susu dan produk olahannya (seperti keju atau yoghurt), kacang-kacangan, serta teh hijau.
5.Jangan merokok
Berhenti merokok dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan sendi. Menurut sebuah penelitian, merokok memiliki efek negatif terhadap kesehatan sendi dan tulang. Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, juga membuat tulang rentan mengalami keretakan (fraktur) akibat kepadatan tulang yang menurun. Tak hanya itu, rokok juga dapat meningkatkan risiko terkena bursitis, tendinitis, nyeri pinggang, dan rheumatoid arthritis.
6. Olahraga secara teratur
Beberapa penelitian menemukan bahwa olahraga yang bisa memacu detak jantung, seperti senam aerobik, diketahui dapat meredakan pembengkakan pada sendi. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk melakukan angkat beban ringan agar otot-otot yang menyangga sendi menjadi lebih kuat. Akan tetapi, jika Anda sedang mengalami nyeri sendi, ada baiknya mencoba olahraga lain yang lebih tidak berisiko, seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda.
7. Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga
Sebagian orang sering kali tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Padahal, melakukan gerakan ringan sebelum berolahraga mampu mencegah cedera sendi yang bisa terjadi selama orahraga. Tidak hanya itu, Anda juga disarankan untuk melakukan pendinginan setelahnya. Pemanasan dan pendinginan dapat dilakukan sekitar lima menit, sebelum dan setelah berolahraga.
8. Hindari olahraga secara berlebihan
Olahraga secara rutin memang dapat menjaga kesehatan sendi dan membuat tubuh menjadi lebih bugar. Namun, manfaat olahraga tidak akan diperoleh bila dilakukan secara berlebihan. Maka dari itu, Anda harus bisa mengenali tanda-tanda saat tubuh membutuhkan istirahat. Jika otot atau sendi terasa nyeri meski setelah berhari-hari, beristirahatlah sejenak dari rutinitas berolahraga. Segera periksakan diri ke dokter jika rasa nyeri tidak kunjung hilang.