Apa fungsi kapak persegi dan kapak lonjong ?
Jawaban
Mapel : Sejarah
Kelas : XI SMA
Kategori : Masa bercocok tanam
Kata Kunci: Kapak persegi, kapak lonjong, bercocok tanam
Fungsi kapak
persegi adalah untuk membantu menanam tananman & memotong hasil tanaman,
sebagai alat pemotong, pengerat maupun pemukul dalam pembuatan perahu, sebagai
alat barter dalam bidang perdagangan, sebagai jimat, sebagai lambang kebesaran,
dan terakhir adalah sebagai alat pelengkap dalam upacara ritual.
Fungsi kapak
Lonjong adalah untuk memotong makanan. Selain itu, kapak ini juga dipercaya
digunakan untuk upacara keagamaan.
Kapak persegi dan kapak lonjong
adalah peralatan yang digunakan oleh manusia pra-sejarah pada masa bercocok
tanam. Masa bercocok tanam adalah suatu masa pra-sejarah dimana manusia telah
memulai cara – cara untuk hidup menetap pada suatu tempat serta mulai
menghasilkan makanan bagi kelompoknya melalui teknik bercocok tanam.
KAPAK PERSEGI
Di Indonesia, kapak persegi
dapat ditemukan di daerah Jawa, Bali, Sumatera, Maluku, Kalimantan, dan
Sulawesi. Kapak persegi yang ditemukan tediri atas beberapa jenis seperti jenis
kapak bahu, belincung, kapak biola, kapak atap, kapak gigir, kapak penarah, dan
kapak tangga.
Cara pembuatan kapak persegi
adalah dengan mengasah atau mengupam kapaknya hingga yang kemudian diberi
pegangan berupa tangkai, dimana batu kapak yang sudah diasah diikat padai
tangkainya.
KAPAK LONJONG
Kapak lonjong ditemukan di
Sulawesi termasuk Maluku dan Sangihe Talaud, Leti, Tanimbar, di Papua, dan juga
di Flores.
Cara pembuatan kapak lonjong
adalah dengan cara mengasah atau mengumpam batu kali atau batu nefrit dari
berbagai arah hingga pangkalnya berbentuk lonjong dengan penampang yang agak
berbentuk bulat. Kemudian batu kapak yang telah jadi
dipasangkan dengan memasukkannnya pada lubang tangkai yang berfungsi sebagai
pegangan dengan cara mengikatnya.