1. Apa yang menjadi objek pengamatan IPA?

1. Apa yang menjadi objek pengamatan IPA?

Jawaban

Soal No. 1

Objek pengamatan IPA adalah berbagai benda hidup dan lingkungannya. Berdasarkan ukuran yang diamati, objek tersebut dapat berupa:

  • benda yang sangat kecil atau amat renik (mikro) seperti bakteri, virus, bahkan partikel-partikel penyusun atom, atau
  • benda-benda yang berukuran sangat besar (makro), misalnya daratan, lautan, bumi, matahari, planet, hingga galaksi di jagat raya.

Soal No. 2

Karena satuan-satuan pengukuran yang baku dapat berlaku secara umum, ada keseragaman hasil pengukuran di setiap tempat, serta menghasilkan nilai yang konsisten dalam pengukuran.

Soal No. 3

Cara mengubah satuan panjang dari satu satuan SI ke satuan SI yang lain adalah dengan menambahkan awalan-awalan metrik seperti kilo, senti, mili, dan lain-lain. Sistem awalan disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10. Satuan massa dan volume juga dapat diubah dengan cara yang sama kecuali untuk mengubah satuan volume dalam kubik (berpangkat tiga) harus berdasarkan kelipatan bilangan 10³.

Soal No. 4

Hasil pengubahan satuan:

2.500 ml = 2,5 liter

4 km = 400.000 cm

2 kilogram = 2.000.000 mg

Soal No. 5

a. milimeter

b. meter

c. kilometer

d. Satuan Astronomi (SA) atau tahun cahaya

Pembahasan

Soal No. 1

Obyek yang dipelajari dalam IPA atau sains meliputi seluruh benda di alam, baik makhluk hidup (biotik) maupun benda tak hidup (abiotik) dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Objek pengamatan IPA di alam berukuran mikro hingga makro.

Soal No. 2

  • Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan dan berlaku secara umum untuk setiap bangsa. Contoh: meter, cm, kg gram, jam, menit, sekon.
  • Satuan tak baku adalah satuan yang tidak berlaku secara umum dan menimbulkan ukuran yang berbeda. Contoh: jengkal, hasta, depa, elo, dan lain-lain.

Soal No 3

Dalam satuan SI (Sistem Internasional), setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar. Jika kita memperoleh hasil pengukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari satuan dasar, maka dapat ditambahkan awalan-awalan metrik. Sistem awalan metrik disusun berdasarkan kelipatan bilangan 10 untuk satuan panjang, kelipatan bilangan 10² untuk satuan luas, dan kelipatan bilangan 10³ untuk satuan volume (kecuali liter).

  • Satuan panjang kilometer (km) menjadi meter (m) harus dikalikan 1.000, sedangkan dari m ke km harus dibagi 1.000. Contohnya 1 km = 1.000 m.
  • Satuan panjang kilometer (km) menjadi sentimeter (cm) harus dikalikan 100.000, sedangkan dari cm ke km harus dibagi 1.000.000. Contohnya 1 km = 100.000 cm.
  • Satuan massa kilogram (kg) menjadi gram (g) harus dikalikan 1.000, sedangkan dari g ke kg harus dibagi 1.000. Contoh: 1 kg = 1.000 g.
  • Satuan massa kilogram (kg) menjadi miligram (mg) harus dikalikan 1.000.000, sedangkan dari g ke kg harus dibagi 1.000.000. Contoh: 1 kg = 1.000.000 mg.
  • Satuan volume liter (L) menjadi mililiter (mL) harus dikalikan 1.000, sedangkan dari mL ke L harus dibagi 1.000. Hal ini tidak berlaku untuk satuan volume dalam kubik.

    Contoh:

  • 1 L = 1.000 mL
  • 1 m³ = 1.000.000 cm³ (dari m³ ke cm³ dikali 10? atau 1.000.000)
  • 1 cm³ = 0,000001 m³ (dari cm³ ke m³ dibagi 10? atau 1.000.000)

Manfaat penulisan awalan adalah dapat menyederhanakan angka hasil pengukuran sehingga mudah untuk diinformasikan. Contohnya, kita lebih mudah menyebut 100 km dibandingkan dengan 100.000 m, atau lebih baik menuliskan 10 mm dibandingkan dengan 0,01 m.

Soal No. 4

  • 2.500 ml = ? liter
  • 2.500 ml = 2.500 : 1.000
  • 2.500 ml = 2,5 liter

    —————-

  • 4 km = ? cm
  • 4 km = 4 x 100.000
  • 4 km = 400.000 cm

     —————

  • 2 kilogram = ? mg
  • 2 kilogram = 2 x 1.000.000
  • 2 kilogram = 2.000.000 mg

Soal No. 5

Satuan panjang yang tepat untuk menyatakan hasil pengukuran jarak antara Bumi dan Pluto adalah Satuan Astronomi (SA) atau tahun cahaya.

  • 1 SA = 150.000.000 km (berdasarkan jarak Bumi-Matahari)
  • 1 tahun cahaya = 9,5 trilyun km (berdasarkan jarak tempuh cahaya selama satu tahun)
Pelajari lebih lanjut
  1. Soal pilihan ganda tentang besaran pokok panjang 404167″ class=”sg-link”>404167
  2. Soal pilihan ganda tentang penyelidikan IPA, besaran & satuan, pengukuran, konsentrasi, dan alat ukur 23661553″ class=”sg-link”>23661553
  3. Mengubah satuan 1 gram air menjadi mililiter 8350602″ class=”sg-link”>8350602
  4. Menyatakan hasil pengukuran ke dalam bentuk baku dengan menggunakan satuan dalam SI 583009″ class=”sg-link”>583009

_______________

Detil jawaban

Kelas: VII

Mapel: Fisika

Bab: Besaran & Pengukuran

Kode: 7.6.1

#JadiRankingSatu

Leave a Comment